
(Foto bersama seluruh civitas Sanggar Madhangkara / Dok. Hibah MBKM)
Sanggarmadhangkara.com, Karanganyar — Setelah melewati satu bulan Ramadhan yang penuh suka cita, pada Sabtu, (12/4) 2025 seluruh guru dan juga siswa Sanggar Madhangkara bertemu kembali untuk menjaga silaturahmi yang ada. Acara yang dilaksanakan pada pukul 09:00 WIB ini dihadiri oleh seluruh siswa lama dan siswa baru dari Sanggar Madhangkara. Acara ini tidak hanya sebagai ajang penyambutan siswa baru saja, tetapi juga dijadikan sebagai moment halal bihalal semua civitas sanggar yang selama satu bulan penuh tidak dapat bertemu, dikarenakan kegiatan Sanggar Madhangkara yang diistirahatkan selama bulan Ramadhan.
Terlihat antusiasme yang luar biasa dari seluruh civitas Sanggar Madhangkara selama acara ini berlangsung. Melalui acara ini, siswa baru dapat bertemu dengan para guru yang akan mengajar sesuai dengan jurusan masing-masing. Seperti yang diketahui, terdapat lima jurusan di Sanggar Madhangkara, yang meliputi jurusan Tari, Karawitan, Bahasa Jawa, Sinden, dan Pedalangan. Setiap jurusannya terdapat beberapa guru yang bertanggung jawa atas pembelajaran yang akan dilakukan. Dalam acara ini pula, siswa baru dapat bertanya terkait sistematis pembelajaran sekaligus moment perkenalan dengan guru-guru di Sanggar Madhangkara.

(Siswa yang berkumpul di dalam sanggar / Dok. Hibah MBKM)
Semarak dari siswa yang datang menunjukkan bahwa masih banyak individu dan sekelompok orang yang menyukai untuk belajar terkait budaya Jawa. Hal ini tentu menarik, bahwa jika kita pergi ke luar di lingkungan yang lebih luas dan modern, banyak orang yang seperti tidak tertarik dengan kebudayaan tradisional karena sudah terbawa arus dengan banyaknya kultur dan kebudayaan luar yang masuk. Tetapi ternyata, ada sebuah tempat yang masih sangat menghargai dan menjunjung kebudayaan dan kesenian Jawa. Tidak hanya pembelajaran secara teknis saja, tetapi juga nilai-nilai budaya yang tentunya sangat penting untuk terus dilestarikan. Tempat tersebut tidak lain dan tidak bukan, yaitu Sanggar Madhangkara.
Seluruh civitas Sanggar Madhangkara memiliki peranan penting dalam upaya pelestarian budaya Jawa. Para guru yang menyalurkan ilmunya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, kemudian para siswa yang dengan semangat penuh menerima semua ilmu dan kepercayaan tersebut, lalu di masa depan akan menyalurkannya kepada generasi selanjutnya.